Kepribadian

Kepribadian bisa dirubah

Teori yang salah, kepribadian manusia tidak bisa berubah dan permanen. Sesungguhnya kepribadian.berasal dari dinamika spiritual yang muncul keluar dalam bentuk perilaku emosional dan intelektual. ada benarnya, aspek spiritual memang permanen. Namun perubahannya dimungkinkan ada. Kenapa? Karena aspek spiritual sebagai sumber dari segala dinamika dalam hiduo seseorang, menerima input informasi yang ada dari lingkungan sekitarnya melalui penginderaan yang ada pada potensi diriya. Penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan peraba, mempengaruhi paradigma berfikir manusia. Katakanlah, kalbu itu tidak ada, yang ada adalah memory uang di dalamnya ada berjuta fungsi dalam diri manusia. Memory mengolah dan menalar data apapun yang masuk ke dalamnya. Diolah dengan melalui berbagai tahap dan muncul ke luar diri melalui jasmani. Aspek spiritual bisa berubah manakala faktor eksternalnya sangat kuat. Artinya kapasitasnya lebih dari aspek spiritual tersebut. Dengan kata lain, spiritual muncul keluar dalam dalam bentuk kepribadian. Maka kepribadian bisa berubah menyesuaikan dengannya. Di sisi lain, spiritual bisa berubah oleh kekuatan dorongan yang ia terima dari lingkungan sekitarnya. Jika tadi bisa jadi oleh satu spiritual yang kekuatannya di atas rata rata. Maka yang kedua, berubah atas dorongan dari luar melalui kumpulan spiritual yang membentuk satu kesatuan sehingga melebihi kapasitas. Dan ini memiliki kecenderungan untuk memberikan perubahan. Manakala sudah terjadi perubahan dan berkali kali muncul sebagai satu kepribadian baru, maka perubahan spiritual tersebut akan permanen begitu pula kepribadiannya.

Comments

Popular posts from this blog

kajian adab lokal; Sidakep bari balem

memprogram otak