suhbah dalam pendidikan
di antara prasyarat seorang manusia yang hendak menuntut ilmu adalah suhbatul ustadz. yakni bersahabat, mengikatkan diri dengan sang guru. hendak mempelajari ilmu apapun, menjalin hubungan baik dengan guru adalah salah satu dasar utama keberhasilan seseorang dalam menyerap wawasan ilmu. dasar kedua adalah irodah atau will atau keinginan kuat. dua modal dasar ini harus dimiliki oleh siapapun yang hendak menuntut ilmu secara formal maupun informal. sekalipun biaya minim bahkan tanpa biaya, akan dapat mencapai apa yang diharapkan. dianggap modal kuat karena motivasi dapat stabil. motivasi dari dalam diri berbentuk keinginan yang kuat dan mapan meskipun kepribadian labil sekalipun yang sesekali mungkin akan menemukan kejenuhan, akan diperkuat oleh keberadaan sang guru. guru yang sesuai dengan syarat keguruan dan kependidikan dengan karakternya yang dapat diteladani. motivasi tersebut menjadi terjaga dalam dinamikanya dan akan semakin terarah oleh bimbingan serta jalinan persahabatan yang telah mengikat.
seperti apa batasan persahabatan antara guru dengan murid? guru yang memenuhi syarat kependidikan dan keguruan adalah manusia yang jernih hati serta fikirannya. manusia yang unconditional dan tercerahkan. yang berani menghadapi berbagai macam peserta didik serta memiliki keikhlasan untuk melayani peserta didik sepenuh hati dan fikirannya. pelayanan yang diberikan tidak mengenal ruang dan waktu. apapun yang dilakukan oleh peserta didik, dianggap layaknya manusia pembelajar. selalu memaklumi apapun kondisinya. tanpa menuntut lebih agar peserta didik harus berlaku adab terhadapnya. yang paling utama adalah menuntunnya serta membimbingnya dengan nasihat yang lemah lembut. itulah tugas guru atau pendidik yang sebenarnya. untuk mendapatkan ijazah atau sertifikasi lebih mudah dibanding mendapatkan anugerah kejernihan hati dan fikiran. oleh karena itu, tidak heran ketika banyak kasus peserta didik yang tidak berhasil mencapai tujuan pembelajaran bahkan banyak kasus yang menimpa peserta didik maupun guru yang tidak mencerminkan warga pendidikan.
bagaimana dengan peserta didik? seorang peserta didik pun sama. totalitas merupakan prasyarat baginya untuk berhasil. motivasi yang kuat adalah kalimat sederhana dari keinginannya untuk selalu menjalin bukan hanya persahabatan namun komunikasi. dengan motivasi yang demikian akan menuntut dirinya untuk selalu taat dan patuh atas apapun yang dianjurkan oleh sang guru. karena guru yang jernih hati dan fikirannya tidak akan pernah memberi anjuran negatif meski sebesar biji sawi sekalipun. otomatis kepatuhan tersebut membuat peserta didik memiliki kemampun mengontrol diri untuk menjaga adab di hadapan maupun di belakang sang guru. hal ini akan berdampak terhadap perubahan kepribadian peserta didik dalam hubungannya secara sosial. berbuat dan bertindak positif di dalam serta di luar lembaga pendidikan.
bagaimana dengan keluarga? tidak ada istilah keluarga adalah pendidik utama. karena semua pihak adalah pendidik utama. makna pendidik utama adalah pendidik yang memiliki kedekatan dengan peserta didik. siapapun bisa dekat bahkan lebih dekat dari keluarga. oleh karena itu, mereka yang dekat akrab dengan jalinan persahabatan yang baik dan positif merupakan pendidik utama. keluarga hanya partner bagi sekolah atau guru dalam mencapai keberhasilan pendidikan. percuma saja bila peserta didik diberi pembelajaran-pembelajaran yang positif oleh guru sedangkan keluarga tidak mendukungnya. dukungan tidak dalam bentuk finansial namun dalam bentuk moril. karena dukungan dalam bentuk materil akan didapatkan dari berbagai peluang manakala keluarga dan peserta didik memiliki motivasi yang kuat.
Comments
Post a Comment