hari dan dia

hari dan dia

satu hari aku katakan padanya
pergilah kau
jangan, meski sekali lagi kau mendekat
aku tak mau kau mendekat
aku tak mau di sampingmu
wajahnya berubah
cantik tapi berubah
satu hari aku katakan lagi padanya
aku takut kau tak bahagia
aku takut kau merana
diamlah di sana
kau jauh jauhlah dariku
satu hari dia pun berkata padaku
bagaimana bisa aku jauh darimu
bagaimana bisa aku tak mendekat
bagaimana bisa aku tak bahagia
bagaimana bisa aku merana
aku tak terluka sedikitpun
ia pun berkata
aku senyum
aku tertawa
aku untukmu
apapun, bagaimanapun, aku akan selalu di sampingmu
bersama mereka

Comments

Popular posts from this blog

kajian adab lokal; Sidakep bari balem

memprogram otak